Kalimantan Tengah

Pemekaran Provinsi Percepat Pembangunan

Wacana pemekaran provinsi Kalteng menjadi tiga provinsi kembali berembus. kali ini yang menyampaikannya adalah H Kamarudin Hadi salah seorang wakil rakyat di DPRD kalteng.

Dia menyebutkan, alasan paling mendasar perlunya pemekaran adalah luas Kalteng yang satu setengah kali pulau Jawa, namun pusat pemerintahan hanya berada disatu provinsi. Akibatnya, jalannya roda pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat memerlukan waktu cukup lama.

“ Untuk lebih maju, Kalteng ini memerlukan pemekaran provinsi. Bantuan pusat itu berdasarkan provinsi, kalau itu tidak dimekarkan, konsentrasinya hanya di beberapa tempat saja, dan tidak merata sampai ke daerah – daerah. Maka Kalteng itu perlu dimekarkan menjadi tiga provinsi seperti yang dicita-citakan masyarakat Kalteng,” terang H Kamarudin Hadi kepada Kalteng Post, Selasa ( 14/06).

Apalagi dengan keterbatasan anggaran dari pusat, lanjutnya, maka akan susah untuk menjangkau sampai ke daerah – daerah terpencil, dan sangat luas ini. Meski dengan manajemen yang baik, tetap akan sulit, karena keterbatasan anggaran dan luasnya wilayah, otomatis tergetnya tidak maksimal.

“ Kita jangan melihat dari jumlah penduduk yang masih sedikit, karena ada provinsi yang penduduknya lebih sedikit tapi dimekarkan, yakni Papua. Secara perlahan pun, pembangunan disana jauh lebih merata, dibandingkan sebelum dimekarkan,” ucap wakil rakyat dari Dapil IV yang meliputi Bartim, barsel, Batara dan Mura.

Ditambahkan dia, usulan pemekaran provinsi tersebut dibagi dalam tiga wilayah, yakni Provinsi Kotawaringin Raya, provinsi kalteng, dan provinsi Barito Raya. Untuk pembentukan Provinsi Kotawaringin raya akan mencakup lima kabupaten pesisir Barat – Selatan Kalteng, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, lamandau dan Sukamara.

Sementara itu, pembentukanProvinsi Barito Raya di wilayah Utara Kalteng – Kalsel akan meliputi Kabupaten Murung raya, Barito Utara, barito Timur, Barito Selatan. Keempatnya di Kalteng, ditambah Kabupaten barito Kuala Kalsel. ( Media Center Mentaya Diskominfo Kotim).